Sabtu, 12 November 2011

Pantun


Pantun

Pantun terdiri 4 baris:
- baris 1 dan 2 disebut sampiran;
- baris 3 dan 4 disebut isi.
Sajak pada pantun pada umumnya terdiri AAAA, ABAB, ABBA.
Contoh :
Berakit-rakit ke hulu ( A )
Berenang-renang ke tepian ( B )
Bersakit-sakit dahulu ( A )
Bersenang-senang kemudian( B )
Pantun ini bersajak ABAB
Berikut contoh-contoh pantun
1. Jika mau membeli sukun
Beli saja di kota Blitar
Kalau kamu rajin dan tekun
Pasti menjadi anak yang pintar
2. Tiga, empat cempaka biru
Lima, enam dalam jambangan
Kalau dapat teman baru
Teman lama jangan dilupakan
3. Naik perahu mengarungi samudera
Singgah sebentar di Aceh
Kalau kamu ingin bahagia
Rajinlah beramal shaleh
4. Ada hewan merayap di jalan
Tapi sayang luka di badan
Kalau kawan bersikap sopan
Pasti disayang oleh teman
5. Kemumu di dalam semak
Jatuh melayang selaranya
Meski ilmu setinggi tegak
Tidak sembahyang apa gunanya
6. Soto satu dimakan sekali
Pasar ditutup sepi pembeli
Ayo bersatu jangan bercerai
Agar hidup jadi berarti
7. Naik perahu mengarungi samudera
Singgah sebentar di Aceh
Kalau kamu ingin bahagia
Rajinlah beramal shaleh
8. Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Boleh kita bertemu kembali
9. Kalau malam berdianglah
Biar hangat tak kedinginan
Kalau berjalan berhati-hatilah
Agar selamat sampai tujuan
10.Bila kucing sakit perut
Tikus-tikus menari-menari
Bila abang berwajah cemberut
Adik takut datang kemari
11.Pisang emas bawa berlayar
masak sebiji di atas peti
Utang emas boleh dibayar
utang budi dibawa mati.
12.Rama-rama si kumbang janti
Khatib Endah pulang berkuda
Patah tumbuh hilang berganti
Pusaka tinggal begitu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar