Jumat, 27 Januari 2017

Majas Personofikasi, Majas Metafora dan Majas Hiperbola



A.       Majas Personifikasi
Majas kiasan yang menggambarkan benda-benda mati seolah-olah memiliki sifat-sifat seperti manusia. Personifikasi (penginsanan) merupakan suatu corak khusus dari metafora, yang mengiaskan benda-benda mati bertindak, berbuat, berbicara seperti manusia. 
Contoh Majas Personofikasi :

  1. Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah lagi ketakutan kami.
  2. Kata-katanya tajam seperti mata pisau.
  3. Saat ku melihat rembulan, dia seperti tersenyum kepadaku seakan-akan aku merayunya.
  4. Mentari pagi hari membangunkan isi bumi.
  5. Daun pohon kelapa di pantai itu melambai - lambai memanggilku.

B.       Majas Metafora
Majas ini semacam analogi yang membandingkan dua hal secara langsung, tetapi dalam bentuk yang singkat: bunga bangsa, buaya darat, buah hati, cindera mata, dan sebagainya. Makna sebuah metafora dibatasi oleh sebuah konteks. 
Contoh Majas Metafora :

  1. Perahu itu menggergaji ombak.
  2. Engkau belahan jantung hatiku sayangku.
  3. Raja siang keluar dari ufuk timur.
  4. Jonathan adalah bintang kelas dunia.

C.       Majas Hiperbola
Majas yang mengandung suatu pernyataan yang berlebihan, dengan membesar-besarkan sesuatu hal.
Contoh Majas Hiperbola :

  1. Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga hampir meledak kepalaku.
  2. Cita-cita Budi setinggi langit, sehingga dia sangat disiplin dalam belajar di sekolah.
  3. Bu Ani terkejut setengah mati, mendengar rumahnya kebakaran
  4. Cintaku kepadamu sedalam samudera dan seluas jagad raya.
  5.  Kita berjuang sampai titik darah penghabisan.